biografi
7 deadly sins bermulai dengan nama ‘Tobasco’ pada pertengahan tahun 1999
yang beranggotakan 4 orang,yang terdiri dari Karel (drum), Terry
(rhythm), Pandi (bass), David (vokal) dan Seperti biasa band yang
memulai langkahnya melalui band scene underground dimana kita manggung
dan mencoba untuk berpartisipasi dalam suatu kegiatan acara-acara
underground melalui proses audisi dengan membawakan lagu-lagu dari band
punk rock favorite kita seperti : RAMONES, THECLASH, SEX PISTOLS, DEAD
KENNEDYS, SOCIAL DISTORTION, goldfinger, rancid, operation ivy, nofx,
suicide machine, mighty mighty bostones, the Distillers dan masih banyak
lainya. Tobasco sempat bertahan selama kurang lebih satu tahun sampai
akhirnya harus vakum dikarenakan keberangkatan David untuk meneruskan
studinya. Sekembalinya David, ide untuk membentuk kembali Tobasco pun
kembali keluar dari salah satu personil yaitu Terry, dengan maksud untuk
bisa bersama-sama lagi bermain musik. Dan ide ini di sambut baik oleh
Karel dan David sehingga tercipta nama band baru kami ’7 deadly sins‘
dengan formasi baru yang dimulai pada Februari 2001 yang beranggotakan
sama, tetapi dengan seorang pemain bass yang baru yaitu Ais. Nama dari
‘7 deadly sins” sendiri diciptakan oleh salah satu personel kami yang
artinya adalah sebagai ‘7 sifat orang mabuk’ yang disetujui oleh kita
secara kelompok. Dengan dimulainya langkah baru kita dengan nama ‘7
deadly sins’ dan kami berinisiatif untuk bisa membuat lagu-lagu karangan
kita sendiri dengan alasan fed up memainkan lagu-lagu band lain.
Seiring waktu berjalan, lagu pun terkumpul dan kita mulai menggarap
lagu-lagu tesebut. Setelah keseluruhan lagu jadi dan kita merasa puas
dalam memainkannya, inisiatif pun datang untuk bisa menjadikan lagu-lagu
kita tersebut didalam sebuah album yang memang merupakan impian bagi
setiap band. Kegiatan recording pun dimulai dengan dana yang sangat
rendah dan kesabaran yang tinggi untuk mengumpulkannya, dan dari situ
kita berharap supaya ini bisa menjadi suatu kenangan pahit dan manis
pertama buat kami. Jeda waktu 4 bulan seluruh aktivitas recording pun
terpenuhi dan kami menyelesaikannya dengan menggarap lagu sendiri
sebanyak 12 lagu. Dimulai dari situlah kami dengan album perdana kami
‘Sometimes, Mostly, In Between’, yang berharap bisa mempertahankan terus
eksistensi musik punk rock di indonesia dan juga bisa menjadi suatu
kenangan yang indah di hari tua kami nanti
Label: park98 united
Manager: Karel Ratulangi
LINK
DOWNLOAD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar