Free Counter

free counters

Rabu, 03 Desember 2014

7 DEADLY SINS ( jakarta )

biografi
 7 deadly sins bermulai dengan nama ‘Tobasco’ pada pertengahan tahun 1999 yang beranggotakan 4 orang,yang terdiri dari Karel (drum), Terry (rhythm), Pandi (bass), David (vokal) dan Seperti biasa band yang memulai langkahnya melalui band scene underground dimana kita manggung dan mencoba untuk berpartisipasi dalam suatu kegiatan acara-acara underground melalui proses audisi dengan membawakan lagu-lagu dari band punk rock favorite kita seperti : RAMONES, THECLASH, SEX PISTOLS, DEAD KENNEDYS, SOCIAL DISTORTION, goldfinger, rancid, operation ivy, nofx, suicide machine, mighty mighty bostones, the Distillers dan masih banyak lainya. Tobasco sempat bertahan selama kurang lebih satu tahun sampai akhirnya harus vakum dikarenakan keberangkatan David untuk meneruskan studinya. Sekembalinya David, ide untuk membentuk kembali Tobasco pun kembali keluar dari salah satu personil yaitu Terry, dengan maksud untuk bisa bersama-sama lagi bermain musik. Dan ide ini di sambut baik oleh Karel dan David sehingga tercipta nama band baru kami ’7 deadly sins‘ dengan formasi baru yang dimulai pada Februari 2001 yang beranggotakan sama, tetapi dengan seorang pemain bass yang baru yaitu Ais. Nama dari ‘7 deadly sins” sendiri diciptakan oleh salah satu personel kami yang artinya adalah sebagai ‘7 sifat orang mabuk’ yang disetujui oleh kita secara kelompok. Dengan dimulainya langkah baru kita dengan nama ‘7 deadly sins’ dan kami berinisiatif untuk bisa membuat lagu-lagu karangan kita sendiri dengan alasan fed up memainkan lagu-lagu band lain. Seiring waktu berjalan, lagu pun terkumpul dan kita mulai menggarap lagu-lagu tesebut. Setelah keseluruhan lagu jadi dan kita merasa puas dalam memainkannya, inisiatif pun datang untuk bisa menjadikan lagu-lagu kita tersebut didalam sebuah album yang memang merupakan impian bagi setiap band. Kegiatan recording pun dimulai dengan dana yang sangat rendah dan kesabaran yang tinggi untuk mengumpulkannya, dan dari situ kita berharap supaya ini bisa menjadi suatu kenangan pahit dan manis pertama buat kami. Jeda waktu 4 bulan seluruh aktivitas recording pun terpenuhi dan kami menyelesaikannya dengan menggarap lagu sendiri sebanyak 12 lagu. Dimulai dari situlah kami dengan album perdana kami ‘Sometimes, Mostly, In Between’, yang berharap bisa mempertahankan terus eksistensi musik punk rock di indonesia dan juga bisa menjadi suatu kenangan yang indah di hari tua kami nanti


Label: park98 united
Manager: Karel Ratulangi

LINK
DOWNLOAD

0 komentar dikit lahhh....:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More